Isi artikel merupakan bagian paling penting dari sebuah karya tulis. Isi artikel berfungsi sebagai pembahasan utama yang memberikan informasi, analisis, atau argumen terkait dengan topik yang dibahas. Isi artikel juga harus disusun secara sistematis dan terstruktur agar pembaca dapat memahami dengan baik.
Dalam sebuah artikel, isi artikel biasanya terbagi menjadi beberapa bagian, seperti pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Pendahuluan berisi latar belakang masalah dan tujuan penulisan artikel, sedangkan pembahasan merupakan bagian utama yang menjelaskan secara detail topik yang dibahas. Terakhir, kesimpulan berisi rangkuman dari pembahasan serta memberikan penutup yang kuat untuk artikel tersebut.
Penting untuk mencantumkan referensi yang relevan dalam isi artikel guna mendukung keabsahan informasi yang disampaikan. Referensi dapat berupa buku, jurnal ilmiah, artikel dari sumber terpercaya, atau penelitian yang relevan dengan topik yang dibahas. Dengan mencantumkan referensi, pembaca dapat memverifikasi informasi yang diberikan dan meningkatkan kepercayaan terhadap artikel tersebut.
Selain itu, dalam menyusun isi artikel, penulis juga perlu memperhatikan kejelasan dan kelogisan dari paparan informasi yang disampaikan. Penulisan artikel yang terstruktur dan mudah dipahami akan meningkatkan daya tarik pembaca untuk membaca artikel sampai selesai.
Dengan demikian, isi artikel merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah karya tulis. Penulisan isi artikel yang baik dan terstruktur akan meningkatkan kualitas artikel tersebut serta memberikan manfaat yang besar bagi pembaca.
Referensi:
1. Badrun, 2017, Metodologi Penelitian Kualitatif: Deskriptif, Riset & Pengembangan, Prenada Media Group.
2. Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta.